Pengorbanan-pengorbanan
(Kejadian 3,4 & 22; Imamat 2,4 & 7)
Indonesian
Year:
2013
Quarter:
4
Lesson Number:
3
Pendahuluan: “Pengorbanan” bukanlah konsep yang populer. Siapa yang mau mengorbankan harta-bendanya? Itu berarti melepaskan sesuatu, bukan? Kita semua ingin mendapatkan sesuatu, bukan menyerahkan kepunyaan kita! Atau, apakah suka memberi? Pernahkan Anda bersuka cita dalam menolong orang lain? Bersuka cita memberikan kepada yang lebih membutuhkan? Apa yang Allah kehendaki dari kita dalam hal pengorbanan? Apakah pengorbanan salah satu cara untuk memperoleh sesuatu? Pelajaran Alkitab kita minggu ini tentang pengorbanan, mari selami dan temukan apa yang dapat kita pelajari!
-
Dosa Masuk
- Baca Kejadian 3:1-5. Topik pengorbanan apa yang Anda temukan dalam fakta kejadian ini? (Manusia mengorbankan satu pohon dan menikmati sisanya.)
- Apakah yang ditawarkan ular kepada Hawa? (Menjadi seperti Allah.)
- Apakah itu panggilan untuk menyangkal diri? (Sebaliknya, itu adalah panggilan untuk meninggikan diri.)
- Baca Kejadian 3:6-7. Adam dan Hawa tidak menurut Allah. Apakah mereka memperoleh atau mengorbankan sesuatu? (Mereka mengalami kehilangan besar, termasuk penutup ketelanjangan mereka.)
- Perhatikan hubungannya. Dengan mencari keuntungan, keduanya kehilangan.
- Baca Kejadian 3:11-12. Apakah Adam kedengaran menyesali dosanya?
- Apakah Adam mau berkorban? (Ia sekarang mau mengorbankan istrinya!)
- Baca Kejadian 3:13. Apakah Hawa kedengaran menyesali dosanya?
- Siapakah dari keduanya, Adam atau Hawa, yang kelihatan paling bertobat?
- Baca Kejadian 3:14-15. Bagian terakhir dari kedua ayat ini berisi sebuah janji kalau kepala ular akan dihancurkan karena menyebabkan penderitaan dan ketidaknyamanan bagi manusia. Janji seperti apakah ini? (Janji ini adalah tentang dosa, dan itu adalah janji kalau manusia pada akhirnya akan menang terhadap masalah dosa.)
- Pandang hal ini dari sudut pandang Allah. Apakah manusia kelihatan menarik? Apakah manusia menimbulkan belas kasihan Anda karena telah melakukan kesalahan, dan seperti yang diharapkan bertobat? Apakah manusia mau berkorban demi kepentingan yang lebih besar? (Tidak. Adam yang terburuk. Pada intinya ia menyalahkan Allah dan menyudutkan istrinya! Paling tidak Hawa memiliki akal sehat untuk tidak menyalahkan Allah.)
- Baca Kejadian 3:1-5. Topik pengorbanan apa yang Anda temukan dalam fakta kejadian ini? (Manusia mengorbankan satu pohon dan menikmati sisanya.)
- Sambutan Dosa
- Baca Kejadian 4:1-3. Apa yang dilakukan Kain ketika ia membawa persembahan kepada Allah? (Ini adalah pengorbanan diri.)
- Baca Kejadian 4:4-6. Kedua anak lelaki membawa persembahan yang sesuai dengan pekerjaan mereka. Mengapa Allah menyambut baik persembahan Habel, tetapi tidak persembahan Kain? (Ayat tidak mengatakan. Tetapi, kelihatannya, Habel memberikan persembahan yang benar.)
- Baca Kejadian 4:6-7. Apa yang ditunjukkan oleh persembahan Kain? (Itu tidak benar. Persembahanna gagal untuk memenuhi syarat.)
- Baca Keluaran 12:21-23. Apakah yang dilakukan darah binatang bagi keluarga? (Itu mencegah “pembunuh” membinasakan keluarga.)
- Baca Imamat 4:27-29. Akhirnya, kita mulai melihat gambaran apa yang sedang terjadi. Apakah alasan untuk membunuh kambing? (Itu adalah korban dosa.)
- Mari baca cerita Kain dan cerita Paskah. Mengapa persembahan Kain tidak memenuhi syarat? Mengapa darah domba Paskah penting? (Seekor hewan mati untuk dosa-dosa seseorang. Darah hewan melindungi pendosa. Kita lihat dari catatan sejarah yang paling awal di Alkitab, pemikiran akan program Allah untuk mengalahkan dosa harus dilakukan dengan pengorbanan hewan dan fakta kalau darah melindungi manusia.)
- Apakah ini pengorbanan diri? (Kalau Anda pemilik hewan itu adalah suatu pengorbanan, tetapi kalau hewan mati menggantikan Anda, untuk menghindari pengorbanan yang lebih besar.)
- Apakah setiap pengorbanan baik? (Tidak! Kain membawa korban, tetapi ia tidak mengorbankan apa yang dikehendaki Allah.)
- Mari baca cerita Kain dan cerita Paskah. Mengapa persembahan Kain tidak memenuhi syarat? Mengapa darah domba Paskah penting? (Seekor hewan mati untuk dosa-dosa seseorang. Darah hewan melindungi pendosa. Kita lihat dari catatan sejarah yang paling awal di Alkitab, pemikiran akan program Allah untuk mengalahkan dosa harus dilakukan dengan pengorbanan hewan dan fakta kalau darah melindungi manusia.)
- Baca Imamat 4:1-3 dan Imamat 6:1-3. Imamat 4 adalah salah satu dari banyak referensi untuk dosa tanpa sengaja dan korban yang diperlukan untuk itu. Dosa macam apa yang kit abaca dalam Imamat 6? (Ini adalah dosa-dosa yang disengaja. Benar, ini adalah dosa-dosa yang tidak saja disengaja, tetapi direncanakan.)
- Baca Imamat 6:4-6. Dapatkah dosa yang disengaja diampuni? (Ya. Bersyukur. Perhatikan kalau Anda berencana mengambil kepunyaan orang lain, Allah meminta Anda mengembalikan dengan menambah denda 20%.)
- Baca Imamat 17:10-12. Pertimbangkan ayat ini sama seperti rumus dalam matematika atau teori dalam geometri. Apakah teori yang menjadi dasar dari rumus? (Darah adalah hidup yang menebus dosa agar Anda tidak mati. Darah adalah pengorbanan bagi dosa. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menggunakan darah untuk kepentingan lain.)
- Gambaran seperti apa yang kita dapatkan tentang pengampunan dosa dalam sistim korban? (Korban darah dari hewan menyelamatkan Anda dari kematian.)
- . Persembahan-persembahan Umum
- Baca Imamat 2:1-3 dan Imamat 2:14. Ingat Kain membawa buah sebagai persembahan. Disini, biji-bijian sebagai persembahan. Mengapa persembahan ini disarankan dan persembahan Kain tidak? (Bermacam persembahan mempunyai maksud yang berbeda. Persembahan biji-bjian ini tampaknya untuk menunjukkan rasa terimakasih akan berkat Allah dalam panen. Anda mengorbankan sebagian karena berkat yang besar dari panen. Persembahan Kain tidak memenuhi syarat untuk pengampunan dosa.)
- Baca Imamat 7:7-9. Apa tujuan kedua dari persembahan? (Menyokong pelayanan keimaman. Menyokong sistim pendamaian bagi dosa.)
- Baca Imamat 7:11-13. Apakah pemikiran dibelakang persembahan-persembahan ini? (Kita kembalikan pada Allah sebagian dari berkatNya yang limpah. Ini adalah pemikiran umum dari topik korban. Kita korbankan seekor hewan, tetapi kita dapat tetap hidup. Kita korbankan hasil pertama dari panen, tetapi kita dapat mengambil hasil panen.)
- Persembahan yang Tidak Terbayangkan
- Baca Kejadian 22:1-2. Renungkan tentang instruksi dan kata-kata dari instruksi. Apakah ini sejalan dengan Allah yang berpengasihan? (Sangat jauh. Bukan saja Allah memerintahkan Abraham untuk membunuh anak perjanjian, tetapi Allah membuatnya lebih menyakitkan dengan mengatakan kalau ini adalah anak “satu-satunya” “yang kau kasihi”.)
- Apakah perintah kalau Ishak harus menjadi korban “bakaran” tambahkan pada penderitaan Abraham?
- Baca Kejadian 22:3. Menurut Anda mengapa Abraham berangkat begitu pagi? (Pemikiran saya adalah ia tidak mau mendiskusikan hal ini dengan istrinya, Sarah.)
- Baca Kejadian 22:6-8. Apa pendapat Anda - apakah Abraham memperdayai anaknya, atau Abraham pikir Allah mempunyai rencana lain?
- Baca Ibrani11:17-19. Apa ini menyarankan kalau Abraham memikirkan adanya rencana alternatif?
- Baca Kejadian 22:9-12. Apakah yang diceritakan oleh kisah luarbiasa ini? (Menguji Abraham. Kejadian 22:1 katakan hal yang sama.)
- Dengan sejujurnya. Apakah akan tetap sebagai ujian sesungguhnya kalau Allah tidak menambahkan bahwa ini adalah “satu-satunya” anak Abraham yang ia “kasihi”? Apakah itu ujian yang sesungguhnya tanpa meminta anaknya untuk dibakar?
- Kalau Anda katakan, “ya,” untuk pertanyaan diatas, bagaimana Anda menjelaskan cerita ini? Roh Kudus yang memberikan kita cerita ini, mengapa berisi detil ini? (Saya yakin kalau tujuannya untuk menjadi sesuatu yang luarbiasa, untuk menyentuh rasa keadilan dan kebenaran. Mengapa? Karena adalah luarbiasa Anak Allah mati bagi dosa-dosa kita. Kisah Abraham tidak sebanding dengan kisah Allah. Pengobaran Yesus bagi kita adalah luarbiasa. KasihNya bagi orang yang menolak untuk mengambil tanggung jawab akan dosanya sendiri luarbiasa!
- Sahabat, dapatkah Anda melihat panggilan Allah bagi kita untuk berkorban? Itu sama sekali bukan berkorban. Kita berikan Allah sebagian kecil dan Ia berikan kita sisanya. Hanya kalau kita coba ambil semuanya (seperti Hawa) maka kita akan kehilangan semua. Maukah Anda memutuskan hari ini untuk menerima panggilan Allah untuk berkorban?
- Baca Kejadian 22:1-2. Renungkan tentang instruksi dan kata-kata dari instruksi. Apakah ini sejalan dengan Allah yang berpengasihan? (Sangat jauh. Bukan saja Allah memerintahkan Abraham untuk membunuh anak perjanjian, tetapi Allah membuatnya lebih menyakitkan dengan mengatakan kalau ini adalah anak “satu-satunya” “yang kau kasihi”.)
- Minggu depan: Pelajaran dari Kaabah.