Lesson 9 Penginjilan di Gereja Perjanjian Baru
(Kisah 2, 4 & 5, 2 Korintus 8.)
Indonesian
Year:
2019
Quarter:
3
Lesson Number:
9
Pendahuluan: Minggu ini kita memulai pelajaran kita dengan satu laporan akan apa yang orang Kristen yang mula-mula lakukan dengan harta mereka. Tidak ada hal seperti itu dilaporkan dalam Perjanjian Lama, dan tidak ada yang sedemikian terjadi lagi dalam Perjanjian Baru. Mengapa demikian? Mari masuki pelajaran Alkitab kita dan temukan lebih jauh!
- Komunitas Pentakosta
-
- Baca Kisah 2:5-11. Mengapa ada orang-orang dari seluruh penjuru dunia berada Yerusalem? (Untuk merayakan “Hari Raya Tujuh Minggu” (Ulangan 16:10), yang sekarang disebut “Pentakosta.”)
-
- Kalau Anda tidak mengetahui cerita Pentakosta, baca Kisah 2:1-40. Kalau Anda telah mengetahuinya, baca Kisah 2:41. Apakah hasil dari pekabaran injil yang diberikan dengan kuasa Roh Kudus? (Tiga ribu orang dibaptiskan ke dalam gereja hari itu.)
-
- Baca Kisah 2:42. Siapakah yang “mereka” maksudkan dalam “mereka bertekun?” (Ketiga ribu orang yang bertobat.)
-
-
- Apa yang dilakukan ketiga ribu orang tersebut? (Rasul-rasul mengajar orang-orang percaya yang baru ini. Mereka makan, berdoa dan bersuka cita dalam kebersamaan.)
-
-
- Baca Kisah 2:43-46. Apakah masalah praktisnya? (Mereka adalah orang-orang yang berkunjung, mereka tinggal di Yerusalem lebih lama dari yang mereka perkirakan, mereka belajar dan tidak bekerja – bagaimana mereka hidup? Bagaimana mereka mendapatkan makanan?)
-
-
- Ketika Anda mempertimbangkan situasinya, apakah ini satu situasi unik, atau ini adalah bagaimana orang Kristen seharusnya hidup? (Ini adalah satu situasi unik. Kalau Anda pernah mengikuti sebuah “perkemahan,” bayangkan kalau secara tidak terduga berlangsung sampai berbulan-bulan, tidak satu atau dua minggu. Untuk memastikan setiap orang diberi makan, Anda akan perlu menjual apa yang berharga yang Anda miliki untuk membantu memberi makan semua orang.)
-
-
-
- Jika Anda pertimbangkan cara hidup seperti ini tidak ditemukan dibagian lain dalam Alkitab, apa dikatakan disini tentang hidup secara berkelompok? (Biasanya, orang Kristen suka akan martabat dan disiplin dari bekerja. Ini adalah masa pelatihan khusus. Saya pikir sesudah mendapatkan pengajaran yang cukup, mereka yang baru bertobat ini kembali ke rumah untuk membagikan injil ditempat mereka tinggal.)
-
-
- Baca Kisah 2:47. Apakah masalah memberi makan kelompok tersebut menjadi lebih baik atau memburuk? (Kabar baiknya adalah lebih banyak orang yang diselamatkan. Kabar buruknya adalah orang-orang yang baru bertobat juga perlu diberi makan, walaupun mereka ini ada kemungkinan memang sudah tinggal di Yerusalem.)
-
- Baca Kisah 4:4. Kita sekarang melalui dua fasal pertumbuhan gereja. Kita tidak tahu berapa lama telah berlalu sejak Pentakosta. Berapa banyak orang percaya yang sekarang ini di Yerusalem? (Jumlah keseluruhan dari pria, wanita, dan anak-anak tidak diketahui, tetapi kita tahu ada lima ribu orang pria.)
-
- Baca Kisah 4:32-35. Apakah ini masih situasi darurat yang terjadi segera sesudah Pentakosta? (Jawabnya kelihatannya “tidak.”)
-
-
- Mengapa orang-orang percaya yang mula-mula memiliki sikap bahwa sesuatu dari “kepunyaannya [adalah bukan miliknya] sendiri?” (Itu mengatasi masalah yang berkekurangan pada saat itu.)
-
-
-
- Kisah 4:34 katakan kalau mereka yang memiliki rumah dan tanah menjualnya dan membawa uangnya kepada murid-murid untuk dibagi-bagikan. Ini adalah karena situasi darurat. Berapa lama komunitas ini dapat terus-menerus menyediakan dana ini?
-
-
- Baca Kisah 4:36-37. Apa yang kita ketahui tentang Barnabas? (Ia kemudian menjadi seorang pemimpin terkemuka di gereja yang mula-mula. Perhatikan kalau di sini dikatakan kalau ia adalah seorang “Lewi.”)
-
-
- Baca Bilangan 18:20-21. Apa yang Barnabas lakukan memiliki ladang? (Beberapa komentar menyarankan kalau larangan bagi orang Lewi untuk memiliki tanah tidak berlaku lagi.)
-
-
-
- Berapa banyak ladangnya Barnabas yang ia jual?
-
-
- Baca Kisah 5:1-4. Mari diskusikan pertanyaan-pertanyaan yang Petrus ajukan kepada Ananias. Kewajiban apakah yang mengharuskan Ananias menjual tanahnya dan memberikan hasilnya kepada gereja? (Implikasinya adalah Ananias tidak diwajibkan untuk menjual tanahnya atau memberikan hasil penjualan tanahnya.)
-
-
- Terang apakah yang diberikan kepada situasi kepemilikan bersama yang sedang kita diskusikan? (Itu tidak dituntut oleh Tuhan dari pemimpin-pemimpin jemaat yang mula-mula. Tetapi, dengan cara hidup seperti ini tidak seorangpun menjadi kelaparan.)
-
-
- Baca Kisah 5:5. Apa masalahnya? (Berdusta!)
-
-
- Bukankah ini satu hukuman yang keras untuk berdusta?
-
-
-
- Mari teliti hal ini. Apa yang memotifasi Ananias untuk berbohong? (Ingat cerita Barnabas? Ananias dan istrinya mau dianggap sebagai orang baik seperti Barnabas dan yang lain-lain yang saling berbagi.)
-
-
-
- Apa yang akan terjadi di jemaat Anda, apa yang akan terjadi dengan Anda, jika hukuman mati dijatuhkan kepada setiap orang yang coba untuk kelihatan lebih baik daripada keadaan mereka yang sebenarnya?
-
-
- Mari melompat kedepan dan baca Kisah 5:9 dan bandingkan itu dengan Kisah 5:3. Mengapa Petrus memasukkan Roh Kudus kedalam hal ini? (Kita sekarang memasuki masalah yang sesungguhnya – percaya kalau Roh Kudus begitu tidak berkuasa Ia tidak akan mengetahui yang sebenarnya.)
-
- Baca Kisah 5:11. Apa yang dikhawatirkan oleh anggota-anggota baru? Secara mementingkan diri menahan harta mereka? (Menghormati kuasa dari Roh Kudus. Gereja sedang berada ditengah-tengah bekerjanya kuasa luar biasa dari Roh Kudus.)
-
-
- Apakah yang diajarkan kepada kita disini tentang membantu yang paling membutuhkan? (Ini kembali lagi kepada sesuatu yang sedang kita diskusikan. Mengapa memberi orang miskin perbaikan sementara jika Anda dapat “lakukan lebih baik” dengan Roh Kudus menyembuhkan apapun yang menjadi akar dari permasalah mereka?)
-
-
-
-
- Mungkinkah ada motif mementingkan diri dibalik “melakukan yang lebih baik” – Anda tidak perlu membagikan harta Anda kalau Roh Kudus yang melakukan pekerjaan yang berat?
-
-
- Satu Ujian
-
- Baca 2 Korintus 8:7. Paulus menulis kepada orang-orang percaya di Korintus. Apakah tentang Korintus yang Paulus beri pujian? (Iman, perkataan, pengetahuan, kesungguhan, dan kasih.)
-
-
- Apa yang Paulus sarankan perlu diperbaiki? (“Pelayanan kasih.”)
-
-
- Baca 2 Korintus 8:1 and 8:3-4. Teladan siapakah yang Paulus tunjukkan? (Orang-orang Makedonia yang dengan murah hati menolong dalam memberi bantuan.)
-
- Baca 2 Korintus 8:8. Tunggu dulu. Bagaimana Paulus dapat katakan memberi kepada orang lain bukan sebagai “perintah,” tetapi memberi membuktikan kasih Anda adalah “ikhlas?”
-
-
- Bukankah berpura-pura dengan kasih Anda adalah dosa? (Renungkan kembali tentang Ananias dan istrinya.)
-
-
- Baca 2 Korintus 8:9. Teladan apakah yang Yesus berikan? (Tidak mementingkan diri yang luar biasa.)
- Berkat
-
- Baca 2 Korintus 8:10. Paulus memberikan kita “pendapat”nya kalau bermurah hati akan memberi keuntungan kepada pemberi. Apakah pendapat Anda tentang hal ini? (Baca Maleakhi 3:10-12. Ini adalah rangkaian yang terjalin di seluruh Alkitab. Kalau Anda bermurah hati kepada Tuhan, Ia adalah bermurah hati kepada Anda.)
-
- Baca Kisah 4:34. Pertimbangkan ini dalam satu terang baru. Gantinya berpikir betapa sulit untuk menyumbangkan harta Anda, pusatkan pada fakta kalau tidak seorangpun menjadi “berkekurangan.” Anda ingat kalau kita telah mendiskusikan apakah pemberian bersama ini dapat bertahan? Apakah jawaban yang benar? (Kalau Tuhan terus memberkati itu bisa!)
-
- Baca Kisah 9:36-38. Menurut Anda apakah yang murid-murid pikirkan Petrus harus lakukan tentang kematian Dorkas?
-
- Baca Kisah 9:39-40. Kalau Dorkas hanyalah seorang anggota biasa yang duduk di bangku gereja setiap minggu, menurut Anda apakah Petrus akan dipanggil? (Tidak. Dorkas akan dimakamkan.)
-
-
- Apakah yang Alkitab coba ajarkan dari cerita ini? (Kalau kita bermurah hati kepada orang lain, Anda akan diberkati. Ini adalah contoh lain dari rangkaian yang terjalin di seluruh Alkitab kalau menurut Tuhan, dan mengasihi sesama Anda, membuat hidup Anda lebih baik. Demikian juga sebaliknya, tidak menurut dan mementingkan diri membuat kehidupan Anda lebih buruk.)
-
-
- Baca Amsal 11:24. Sahabat, mana yang Anda pilih – menjadi makmur atau menjadi miskin? Mengapa tidak meminta Roh Kudus untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana menjadi berkat kepada orang lain?
- Minggu depan: Menghidupkan Injil.