Rasul Paulus di Roma

Error message

  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
(Roma 1 & 15, Kisah 28)
Indonesian
Year: 
2017
Quarter: 
4
Lesson Number: 
1

Pendahuluan: Pernahkah saudara berkeinginan untuk mengadakan perjalanan ke suatu tempat dan tiba-tiba mengalami halangan? Ketika saudara pada akhirnya dapat mengunjungi tempat it, tidakkah itu membawa kepuasan, bukan? Ataukah tidak. Bagaimana jika dalam perjalanan itu sanak saudara bertemu saudara yang tidak pernah ditemui, atau yang telah bertahun-tahun tidak berjumpa? Apakah saudara akan mempertimbangkan secara hati-hati bagaimana untuk mendekati mereka? Apakah saudara ingin mendapatkan kesan terbaik dari mereka? Kita memulai seri baru dari pelajaran Paulus atas surat-suratnya kepada Roma. Minggu ini kita ingin membahas sebagian isu yang ada dalam pikiran Paulus ketika ia menuliskan suratnya dan dalam kunjungannya. Dengan hal ini dalam pikiran kita, mari kita menyelam ke dalam pelajaran kita dari buka Roma dan belajar lebih banyak lagi!

 

  1. Perjalanannya

 

  1. Baca Roma 15:20-21. Apakah kelompok yang ditargetkan Paulus untuk melakukan pekabaran injil (Mereka yang sama sekali tidak mengetahui mengenai Yesus.)

 

  1. Apakah ini juga tujuan pribadi saudara?

 

  1. Apakah alasan Paulus menargetkan kelompok ini? (Ia tidak mau membangun fondasi yang telah diciptakan oleh orang lain.)

 

  1. Menurut saudara, apakah maksud Paulus?

 

  1. Jika saudara mempunyai tujuan yang sama dengan Paulus, apakah alasan saudara untuk menargetkan kelompok itu adalah sama dengannya? (Tujuan Paulus untuk membawa injil keapda mereka yang belum pernah mendengar mengenai Yesus adalah sangat penting. Meskpun saya tida sepenuhnya mengerti alasan Paulus, tampaknya ia lebih menyukai pekerjaan perintis. Oleh sebab pelajaran-pelajaran ini secara umum ditujukan kepada mereka yang telah mengetahui mengenai Yesus, maka saya pikir kita melakukan pekerjaan yang sedikit berbeda.)

 

 

  1. Baca Roma 15: 22. Mengapa Paulus belum pernah mengunjungi Roma, meskipun sebenarnya dia ingin mengadakan kunjungan? (Pekerjaan perintisannya datang pertama. Ini yang membuatnya agak terlambat untuk tiba di Roma.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Baca Roma 15:23-24.  Apakah rencana kunjungan Paulus ke Roma? (Ia akan melewatinya sebagai bagian dari perjalannya ke Spanyol.)

 

  1. Baca Roma 15:25-26. Tempat manakah yang merupakan pemberhentian pertama Paulus dalam perjalanan ke Spanyol? (Yerusalem. Ia membawa bantuan keuangan kepada anggota di sana.)

 

  1. Baca Kisah 21:27-33. Apakah yang terjadi kepada Paulus ketika dia berada di Yerusalem? (Terjadi sebuah kerusuhan. Orang Yahudi melihat Paulus dan mengetahui pekerjaannya – yang menurut mereka merendahkan Yudaisme.)

 

  1. Setelah penangkapan Paulus, ia melewati beberap seri pengadilan sementara berada di penjara beberapa tahun. Mari kita melihatnya pada akhir pengadilan di Yerusalem. Baca Kisah 25:10-12. Menurut saudara dimanakah Kaisar hidup? (Di Roma! Gantinya Paulus berhenti di Roma sebagai bagian dari rencana perjalannya, ia malah dibawa sebagai tawanan karena permasalahan hukumnya.)

 

  1. Tujuan Perjalanan

 

  1. Baca Kisah 28:16-20 dan Kisah 28:30-31. Bagaimana Allah membantu agar supaya Paulus dapat menginjil di Roma?

 

  1. Bagaimana dengan rencana untuk membuat kesan yang terbaik?

 

  1. Mengapakah para pemimpin gereja Kristen di Roma, yang Paulus telah kirimkan surat sebelumnya, tidak muncul untuk menerima Paulus? (Alkitab tidak mengatakan secara rinci. Paulus tidak menemukan gereja di Roma. Ini bukan seperti Paulus kembali ke gereja yang telah ditemukannya. Seperti yang kita pelajari dalam surat Paulus ke Roma, mari kita lihat jika kita dapat menemukan jawaban lebih baik atas pertanyaan ini.)

 

  1. Baca Kisah 28:21-22. Apakah yang disarankan ayat ini tentang pengaruh gereja di Roma? (Orang Yahudi mengetahui informasi negatif tentang “sekte Kristiani. Mengetahui sesuatu lebih baik daripada sama sekali tidak tahu.)

 

  1. Surat Paulus

 

  1. Baca Roma 1:1 dan Roma 1:7. Siapakah pihak pendengar atas surat ini? Apakah orang Yahudi atau orang Roma, atau orang Kristen yang berada di Roma? (Dengan mempertimbangkan apa yang telah kita pelajari sejauh ini, cara Paulus memperkenalkan dirinya, dan referensinya atas “orang-orang saleh,” jelaslah bahwa ia sedang menulis untuk orang Kristen.)

 

  1. Baca Roma 1:1-3. Sebutan apa yang Paulus gunakan untuk mendeskripsikan pekerjaannya? ( Paulus mengatakan (Roma 1:1) bahwa ia adalah “hamba” dan “rasul” yang telah “disisihkan demi penginjilan bagi Allah.”)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Bagaimana tanggapan Paulus atas tugasnya? Apakah sifat alami dari injil itu? (Paulus mengatakan bahwa injil adalah Yesus. Berita injil selamanya hanyalah berita perihal Yesus oleh karena nabi-nabi dalam Perjanjian Lama berjanji Yesus akan datang.)       

 

  1. Baca Roma 1:3-4. Bagaimana pengertian Paulus akan sifat dasar Yesus? (Ia mengatakan bahwa Yesus memiliki sifat dasar manusia (sebagai keturunan Daud) dan juga sifat dasar Allah (melalui kuasa dar Roh Kudus Yesus adalah anak Allah.)

 

  1. Bagaimana kita dapat yakin mengenai sifat keilahian Yesus? (Manusia daapat melihat bahwa Yesus lahir dari rahim seorang wanita. Apa yang mereka saksikan yang dapat mengkonfirmasikan bahwa Ia adalah Anak Allah? (Kebangkitan Yesus dari kematian adalah “deklarasi” bahwa Ia adalah Anak Allah.)

 

  1. Baca Roma 1:5-6. Siapa yang mengkonfirmasikan pembaca surat Paulus? (Paulus mengatakan bahwa misinya adalah untuk membagikan berita injil kepada orang bukan Kristiani. Ia kemudian mengatakan bahwa mereka yang membaca suratnya “adalah bagian dari yang dipanggil.” Maka, kelihatannya Paulus sedang menuliskan secara utama bagi Orang Kristiani yang bertobat.)

 

  1. Bagaimana saudara dapat menerangkan, apa yang sebelumnya telah kita diskusikan, bahwa kontak pertama Paulus sewaktu ia menjadi tawanan yang dibawa ke Roma adalah pemimpin orang Yahudi (Kisah 28:16-17)? (Tidakkah ini konsisten dengan pendekatan penginjilan yang diinginkan oleh Paulus – untuk membawa injil keapda mereka yang belum mengetahui mengenai Yesus?)

 

  1. Gereja di Roma

 

  1. Baca Roma 1:8. Apa yang dilaportan mengenai gereja di Roma? (mengenai Iman mereka!)

 

  1. Baca Roma 1:11-12. Apa yang ingin dibangun Paulus di Roma di atas fondasi iman tersebut? (talenta spiritual – spiritual gift.)

 

  1. Apa yang dapat dilakukan gereja Roma bagi Paulus? (Mereka dapat menguatkan imannya.)

 

  1. Apakah ini dinamika yang perlu kita perhatikan dalam gereja lokal kita? Perlukah kita melihat akan talenta khusus dan keistimewaan dari masing-masing anggota kita, dan kemudian menguatkan dan belajar dari sesama anggota?

 

  1. Jika saudara setuju, secara praktetk bagaimana saudara akan melakukannya? (inilah dimana kelompok-kelompok pendalam alkitab dalam gereja sangatlah penting)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Baca Roma 15:14. Talenta apa lagikah yang kita temukan di gereja Roma? (Bahwa orang-orang penuh dengan kebaikan, penuh dengan pengetahuan, dan memiliki kompetensi untuk mengajar satu dengan yang lain.)

 

  1. Jika mereka penuh dengan pengetahuan, mengapa mereka harus saling mengajar satu dengan yang lain? (Ini kembali kepada pentingnya mengetahui bahwa setiap anggota memiliki talenta dan keistimewaan yang berbeda, dan saling membagikan akan membantu semua orang.)

 

  1. Baca Roma 1:13. Kita sebelumnya telah menyimpulkan bahwa Paulus tidak menemukan gereja di Roma. Apakah ada bukti yang menyimpulkan sebaliknya? Apakah saudara berpendapat bahwa ia sebelumnya berada di sana? (Paulus tidak mengatakan secara rinci, namun dari semua surat yang ditulisnya mengindikasikan bahwa ia belum pernah ke Roma sebelumnya.)

 

  1. Apakah kemungkinan yang dituliskan Paulus bahwa ia menginginkan agar dapat “menuai bersama saudara?” Kita baru saja membaca bahwa anggota gereja di Roma adalah “penuh dengan kebaikan” dan “penuh dengan pengetahuan.” (Paulus lebih suka membangun sebuah gereja dari fondasi awalnya. Namun, itu tidak berarti bahwa ia tidak memiliki keahlian untuk membangun sebuah gereja. Rencananya adalh untuk menobatkan anggota baru ke dalam gereja Roma.)

 

  1. Baca Roma 1:14-15. Alkitab versi NIV menghaluskan apa yang Paulus katakan. Ia berkata bahwa injil itu adalah untuk orang Yunani dan orang barbar, mereka yang pintar dan mereka yang bodoh. Menurut saudara siapakah para pendengar ini? (Ini adalah di Roma! Dengan tanpa ragu mereka merasa bahwa mereka adalah kelompok yang mutahir. Jika hanya ada orang Yahudi di pihak pendengar, maka mereka tahu bahwa mereka adalah orang yang unggul, meskipun orang Yunani akan beranggapan mereka adalah orang barbar.)

 

  1. Pekerjaan apakah yang sedang dilakukan gereja sudara untuk menjangkau khalayak tertentu dalam masyarakat?

 

  1. Apakah Paulus dapat mendapatkan penghargaan karena secara politis ia benar? (Keadaan yang benar secara polisi adalah sifat alami suatu pekerjaan. Bagaimana jika saudara mengakui bahwa sebagian dari target pendengar saudara adalah orang mutahir sementara yang lainnya adalah orang barbar? Bahwa sebagian adalah orang pintar (yang bijak) dan sebagian adalah bodoh (atau dungu)? Apakah saudara akan mengabarkan injil secara berbeda jika saudara adalah jujur perihal hal ini?

 

  1. Baca Roma 1:16. Mengapa Paulus harus mengingkari sikap yang malu akan penginjilan? (Karena adalah sifat alami untuk malu memproklamasikan seorang yang disalibkan melakukan sebuah kejahatan.)

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Mengapa orang Yahudi ada di baris pertama dalam keselamatan?

 

  1. Baca Roma 1:17. Apakah bagian “pertama dan terakhir,” urutan A sampai Z dari penginjilan? (pembenaran oleh iman. Paulus tidak malu atas penyaliban Yesus, karena kematianNya  adalah jantung dari penginjilan. Yesus mati demi kita. Yesus menghidupkan kehidupan yang sempurna demi kita. Maka, penginjilan kita adalah sebuah iman.)

 

  1. Sahabatku, seberapa pentingnya kah membagikan injil bagi saudara? Pernahkah saudara mempertimbangkan bagaimana caranya untuk membagikan injil kepada orang lain? Mengapa tidak mempertimbangkannya dan meminta Roh Kudus untuk membantu saudara atas rencana tindakan saudara?

 

  1. Minggu Depan: Pertentangan Besar