Konflik dan Krisis: Hakim Hakim

Error message

  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
(Hakim Hakim 4, 6, 7 & 14-16))
Indonesian
Year: 
2016
Quarter: 
1
Lesson Number: 
4

Pendahuluan: Apakah Anda mengalami ketakutan? Apakah Anda bergumul dengan kurang iman dan kurang kesetiaan? Saya salah satunya. Beberapa bulan lalu, saya dijadwalkan untuk membela kasus di Pengadilan Tinggi Amerika. Itu menimbulkan ketakutan. Beberapa waktu sebelum tiba saatnya saya mengkhotbahkan tentang percaya pada Allah dan khotbah itu menguatkan saya. Allah memberkati dan pembelaan berjalan dengan baik. Minggu ini pelajaran kita tentang pria dan wanita yang menghadapi bahaya besar. Mari masuki pelajaran Alkitab kita dan lihat kalau kita dapat menemukan kekuatan untuk menghadapi masalah dan ketakutan kita!

  1. Hakim Debora
    1. Baca Hakim Hakim 4:1-3. Siapakah “orang-orang jahat” disini? (Raja Yabin dan panglima tentara Sisera.)
      1. Apa yang membuat mereka berkuasa atas umat Allah? (Allah “menyerahkan mereka” karena mereka tidak setia. Mereka juga mempunyai 900 kereta besi – keunggulan militer dari orang-orang jahat.)
    2. Baca Hakim Hakim 4:4-5. Siapa yang memimpin umat Allah pada waktu itu? (Debora.)
      1. Apakah kecakapannya untuk dapat memimpin? (Ia adalah seorang nabi Allah. Umat Allah datang kepadanya untuk menyelesaikan permasalahan mereka – ini menunjukkan kalau mereka mengakui kewenangannya.)
  2. Rencana Pertempuran
    1. Baca Hakim Hakim 4:6-7. Apakah rencana peperangan yang Allah berikan kepada Debora? (Barak mengumpulkan 10,000 pasukan dan pergi ke sungai Kison.)
      1. Apakah Anda melihat kelemahan dari rencana perang ini? (Selain menggunakan suatu “pancingan”, tidak diterangkan strategi perang. Bagaimana dengan kereta-kereta? Allah katakan Ia akan berikan mereka kemenangan.)
    2. Baca Hakim Hakim 4:8-10. Menurut Anda mengapa Allah memilih Barak untuk memimpin pasukan?
      1. Perhatikan kata-katanya. Apakah ia bermaksud untuk tidak menurut Allah? (Ya! Ia katakan ia hanya mau melakukannya kalau Debora ikut serta.)
        1. Apa yang dikatakan disini tentang Debora? (Ia percaya diri dan keyakinan memberikan inspirasi.)
          1. (1) Apakah ada pendapat lain yang menguntungkan bagi Barak? (Bisa juga Barak meragukan kejujuran Debora. Ia berpikiran kalau Debora mau mempertaruhkan hidupnya, ia tidak berdusta akan perintah Allah.)
        2. Kita tidak membicarakan ketidak laziman Debora sebagai pemimpin Israel. Bagaimanakah Debora menyatakan masalah budaya ini? (Ia katakan Allah akan menyerahkan Sisera ketangan seorang wanita – seolah hal tersebut suatu hal yang tidak diharapkan atau negatif.)
    3. Baca Hakim Hakim 4:14-16. Apa yang terjadi walaupun kelebihan militer dengan kuda dan kereta melawan pasukan infantri? (Bangsa Israel menang. Mereka membunuh semua tentara musuh dan mendapatkan banyak kereta!)
    4. Baca Hakim Hakim 4:17-21. Kaum pria, apakah wanita dapat dipercaya? (Perhatikan kalau mereka dipercaya oleh Allah.)
      1. Apakah ini alasan mengapa sebagian besar manusia saat ini hidup di dalam rumah dan bukan di tenda?
      2. Baca kembali Hakim Hakim 4:9. Saya pikir Debora maksudkan kalau Allah akan menyerahkan Sisera kepadanya. Apa maksud Allah menyerahkan Sisera kepada Yael? (Yang dimaksudkan adalah tentang jenis kelamin.)
        1. Apa maksudnya? (Sepertinya kalau pria tidak mau memimpin, Allah akan memilih wanita untuk memimpin. Allah pada awalnya memiliki kecenderungan terhadap pria. (Mungkin karena Kejadian 3:16, yang baru-baru ini kita pelajari.) Tetapi, pada akhirnya Allah memilih orang yang percaya padaNya, tanpa menghiraukan jenis kelamin.)
    5. Baca Hakim Hakim 4:22-24. Apakah wanita mengubah sejarah militer disini? (Ya, mereka percaya Allah dan ini menghasilkan kehancuran kekuatan militer yang menentang umat Allah.)
  3. Hakim Gideon
    1. Baca Hakim Hakim 6:1-2. Siapakah sekarang orang jahatnya, dan mengapa mereka memiliki kuasa? (Umat Allah mengecewakan Allah, sekali lagi, dan Allah mengijinkan orang Midian menindas umatNya.)
    2. Baca Hakim Hakim 6:3-6. Strategi apakah yang digunakan bangsa Midian untuk mengendalikan umat Allah? (Mereka memakan atau membinasakan semua makanan.)
    3. Baca Hakim Hakim 6:7-10. Ketika mereka berseru kepada Allah, apakah Ia mengabaikan mereka? (Tidak, Allah mengirim seorang nabi yang menjelaskan masalah mereka.)
    4. Baca Hakim Hakim 6:11. Mengapa Gideon mengirik gandum di tempat pemerasan anggur? Kesulitan apakah terjadi? (Pemeras gandum adalah sebuah gentong kayu yang besar. Anda memerlukan angin untuk memisahkan sekam ketika Anda mengirik gandum. Gentong kayu yang besar bukanlah tempat yang tepat kalau Anda mengirik. Kita hanya dapat menyimpulkan Gideon melakukan ini untuk menyembunyikan makanannya dari orang Midian.)
    5. Baca Hakim Hakim 6:12. Apakah malaikat mengejek Gideon? “Prajurit perkasa, bagus gentongnya!”
    6. Baca Hakim Hakim 6:13. Siapakah yang disalahkan Gideon mengapa seorang “prajurit perkasa” bersembunyi dalam sebuah gentong? (Sepertinya ia berkata, “Saya akan jauh lebih berani kalau Allah datang dan melakukan hal besar”. Gideon, seperti Adam, kelihatannya menyalahkan God.)
    7. Baca Hakim Hakim 6:14-16. Apakah Gideon, seperti Barak, memerlukan seorang wanita untuk memberanikan dia?
      1. Menurut Anda apakah yang Allah katakan dalam ayat 16? (Allah katakan “Yang engkau perlukan untuk menang adalah Aku. Engkau katakan Aku tidak menolong? Aku disini, mari lakukan ini bersama-sama.”)
    8. Baca Hakim Hakim 6:17. Apa pendapat Anda tentang iman Gideon?
  4. Baca Hakim Hakim 6:20-23. Gideon katakan, “Tunggu, saya mau membawa persembahan.” Apa yang Allah lakukan bagi Gideon? (Memberikan ia tanda. Perhatikan kesabaran Allah dan bagaimana Ia bekerja dengan keraguan Gideon.)
    1. Kita melompati sebagian besar kisah luar biasa ini. Baca Hakim Hakim 6:33 dan Hakim Hakim 7:19-22. Berapa banyak orang pergi dengan Gideon untuk menyerang pasukan orang Midianite? (Seratus.)
      1. Apakah yang dibawa seratus penyerang ditangan mereka? (Sangkakala dan buyung dengan api didalamnya.)
      2. Baca kembali aHakim Hakim 6:15. Apakah yang dikhawatirkan Gideon dalam menghadapi bangsa Midian? (Ia lemah dan sedikit dalam jumlah.)
      3. Apakah pelajarannya bagi kita sekarang ini? (Yang diperlukan untuk mengalahkan orang jahat adalah Allah dan bekerja sama dengan dia.)
  5. Simson
    1. Baca Hakim Hakim 14:1-2. Mengapa Simson menuntut orang tuanya untuk mengambilkan seorang istri baginya? (Baca Keluaran 22:17. Ayah harus menyetujui pernikahan.)
    2. Baca Hakim Hakim 14:3. Apakah orangtua Simson setuju? Apakah mereka diharuskan? (Baca Ulangan 7:1-3. Mereka tidak diharuskan karena Simson mau menikahi seseorang yang tidak menyembah Allah yang benar.)
    3. Baca Hakim Hakim 14:4. Pelajaran apakah yang dapat diambil orang tua disini? Kalau setiap perintah disertai catatan kaki yang mengatakan kalau Allah membuat pengecualian dalam situasi tertentu?
    4. Baca Hakim Hakim 14:5-9. Mengapa Simson tidak membanggakan telah membunuh singa dan dengan imbalan madu? (Imamat 11:39-40 menyatakan orangtua Simson berpikiran memakan madu membuat mereka najis.)
      1. Apakah yang diajarkan kepada kita dari dua peristiwa ini? (Simson tidak memperdulikan aturan.)
    5. Baca Hakim Hakim 13:6-8 untuk mengerti latar belakan kelahiran Simson. Menurut Anda bagaimana perasaan orangtua Simson akan sikap lemahnya terhadap hukum-hukum Allah? (Saya yakin mereka sangat tidak suka, dan berpikir mereka telah mengecewakan Allah.)
    6. Baca Hakim Hakim 15:20 dan Hakim Hakim 16:1. Simson seorang Hakim! Seorang yan seperti apakah dia?
    7. Simson akhirnya ditawan dan dibuat buta oleh musuh-musuhnya. Baca Hakim Hakim 16:25-30. Apakah Allah mendengar doa orang-orang berdosa? (Ya.)
    8. Baca Ibrani 11:32-33. Bagaimana Anda menjelaskan orang-orang ini termasuk dalam daftar “orang beriman?”
      1. Umat Allah diserahkan kepada orang jahat saat mereka gagal menurut Allah. Apa yang membuat orang-orang ini berbeda? (Kuncinya bergantung pada Allah. Mereka goyah (atau lebih buruk) dalam tindakan mereka, tetapi ketika perlu, mereka bergantung pada Allah.)
  6. Sahabat, maukah Anda bertekad hari ini untuk bergantung kepada Allah – untuk selalu percaya Dia?
  7. Minggu depan: Pertentangan Berlanjut.