Yesus:Pemilik Misi

(Matius 10 & 28,Markus 16)
Indonesian
Year: 
2015
Quarter: 
3
Lesson Number: 
7

Pendahuluan: Pelajaran apakah yang disampaikan Yesus perihal memberitakan injil? Kiat-kiat misi yang bagaimanakah yang dibagikanNya? Salah satu kiat yang menarik adalah tentang terang dan misi. Kiat lainnya membantu kita untuk dapat mengerti lebih baik perihal Kerajaan Allah. Mari kita menyelam dalam pelajaran Alkitab kita dan menemukan lebih banyak pelajaran lagi!

 

I.             Cahaya Terang

 

A.   Bacalah Yesaya 7:14 dan Yesaya 42:6-7. Ayat ini berisi nubuatan mengenai kedatangan Yesus. Kegiatan misionaris bagaimanakah yang dinubuatkan Yesus? (Perhatikanlah referensi perihal terang kebenaran. Ia akan menjadi terang bagi orang-orang Kafir. Ia akan membuka mata orang dan melepaskan mereka yang duduk dalam kegelapan.)

 

1.   Menurut ayat diatas bagaimanakah jenis pekerjaan para misionaris?

 

B.   Baca Lukas 2:8-11. Apakah yang mengikuti malaikat yang sendiri itu? (Kemuliaan Allah menyinari mereka. Sekali lagi, hal ini mengacu pada terang yang besar.)

 

C.   Baca Lukas 2:25-32. Menurut Simeon apakah misi Yesus? (Yeus adalah terang untuk menyampaikan wahyu kepada orang Kafir. Ia merupakan kemuliaan bagi bangsa Israel.)

 

1.   Katakanlah saudara sedang mencari-cari sesuatu dan saudara kesulitan untuk menemukannya. Ketika saudara menambahkan lebih banyak cahaya, apakah saudara menemukan perbedaan nyata dalam pencaharian saudara? (Tidak. Namun cahaya itu memungkinkan saudara untuk melihat dan mengerti lebih baik. Saudara mungkin tidak menyadari bahwa sesuatu itu ada didekat saudara jika saudara tidak memiliki cahaya yang cukup.)

 

D.   Selagi kita memikirkan kesempatan untuk membagikan berita injil, ide apakah yang dapat kita temukan dari menyampaikan kebenaran pada orang lain? (Bahwa kita tidak perlu memberikan informasi baru untuk dapat membantu orang yang mendengarkan berita itu lebih merasa lebih masuk akal kebenaran yang ada di hadapan mereka.)

 

 

II.           Kebenaran dan Kerajaan Surga

 

A.   Baca Matius 10:5-6. Kita sebelumnya telah membaca nubuat yang mengatakan bahwa Yesus adalah terang bagi orang Kafir. Bagaimana cara saudara menjelaskan titik pemusatan ini? (Pernahkah saudara memperhatikan bahwa saudara perlu berfokus pada suatu cahaya untuk membuatnya lebih bersinar? Sebuah Yayasan dimana saya bekerja memutuskan beberapa tahun yang lalu untuk mengecilkan fokus mereka. Dengan memusatkan tenaga kami pada suatu isu yang spesifik, kami dapat membuat perubahan yang lebih baik. Yesus tidak mengesampingkan orang Kafir, sebaliknya Ia memfokuskan misi para muridNya terhadap hal ini.)

 

B.   Baca Matius 10:7. Yesus memberikan para murid suatu kabar singkat: kerajaan surga telah dekat. Apakah maksud pekabaran ini?

 

C.   Baca Matius 3:1-13. Berita apakah yang dikhotbahkan Yohanes Pembaptis? (Ia mengabarkan berita yang sama: Bahwa kerajaan surga telah dekat.)

 

1.   Apakah maksud dari pekabaran Yohanes tersebut? (Bahwa Yesus akan datang!)

 

D.   Baca Daniel 7:13-14. Apakah yang dilihat Daniel dalam penglihatannya? (Hal yang sama! Bahwa Yesus akan datang!)

 

E.   Yesus ada pada saat ia mengatakan pada para muridnya untuk menyatakan bahwa kerajaan surga telah dekat. Mengapa ia tidak langsung mengatakan kerajaan surga telah ada disini?

 

F.    Baca Roma 14:17-18. Terdiri dari apakah kerajaan surga itu? (Kebenaran, damai, sukacita dalam Roh Kudus. Ketika Yohanes dan Yesus berbicara mengenai kerajaan surga, mereka tidak hanya menyampaikan kehadiran Yesus, namun yang dimaksudkan adaah bahwa orang akan menerima Dia sebagai Juruselamat dan Allah. Mereka akan mengikut Yesus dan membawa kebenaran, damai, dan sukacita.)

 

1.   Apakah kerajaan surga ada di dalam hati saudara?

 

G.   Baca Kisah 1:6. Bagaimana jelasnya kah pengertian para murid tersebut perihal kerajaan surga? (Mereka memberitakannya, namun mereka tidak memiliki pengertian yang sempurna mengenai hal kerajaan surga. Bahwa kerajaan surga ada di dalam kita. Ini datang  pada masing masing kita saat ini.)

 

1.   Karena Yesus akan segara meninggalkan mereka dan kembali ke surga, bagaimanakah para murid dapat lebih memahami perihal kerajaan surga dalam pikiran mereka? (Baca Kisah 1:4-5. Roh Kudus mencurahkan kuasaNya sehingga membantu mereka untuk mendapatkan pengertian yang sebenarnya.)

 

 

H.   Mari kita melanjutkan membahas mengenai instruksi Yesus akan misi kebenaran kepada para muridNya. Baca Matius 10:8. Apakah yang telah diterima pada murid Yesus? (Ini adalah bagian dari kuasa dari kerajaan surga – kehadiran Roh Kudus. Jika kita telah menerima kuasa untuk dapat menyembuhkan, kita perlu membagikannya. Diantara ayat ini dan dua pasal pertama buku Kisah Para Rasul, kita menemukan bagaimana pentingnya peran Roh Kudus dalam aktivitas pekabaran injil.)

 

I.     Baca Matius 10:9-10. Setiap misi pekabaran injil yang saya terlibat di dalamnya bersifat gratis untuk pendengarnya. Apakah saudara menghargai sesuatu yang cuma-cuma diberikan kepada saudara?

 

1.   Perlukah kita merubah cara pendekatan kita dan mengenakan biaya bagi mereka yang rindu mendengarkan presentasi tentang pekabaran injil? (Yesus tidak pernah mengenakan biaya bagi mereka yang mendengarkan pekabaran yang disampaikanNya, namun disini Ia mengataan untuk mengenakan biaya kepada mereka yang mendengarkan pekabaran itu.)

 

J.    Baca Matius 10:11-13. Ketika Yesus mengatakan biarlah damai beserta (rumah dari orang itu), apakah ini merupakan bagian dari pemberitaan kerajaan surga? (Ya!)

 

K.   Baca Matius 10:14-15. Apakah disarankan disini mengenai mencoba beberapa kali untuk menobatkan seseorang? (Banyak orang-orang Kristen yang menghadapi masalah karena mereka mengabarkan berita secara paksa /harass (bukan kata yang saya suka untuk digunakan) rekan kerja untuk menjadi orang percaya. Ayat ini menerangkan pada kita bahwa hendaknya kita tidak berulang kali membuat upaya untuk menobatkan orang yang tidak memiliki minat untuk pekabaran injil.)

 

L.    Baca Matius 10:16. Apakah pengertian saudara perihal instruksi yang dibuat pada ayat ini? (Gunakanlah naluri saudara! Gunakan kebijaksanaan dan dengan cara jujur dalam membagikan berita injil.)

 

M.  Baca Matius 10:17-20. Kita berbicara mengenai fokus yang berpusat pada berita injil. Siapakah yang dimasukan dalam kategori pendengar yang dituju secara spesifik? (Orang pemerintahan, raja-raja dan orang Kafir.)

 

1.   Jika saudara memberitakan pekabaran dari pintu ke pintu, mungkinkah saudara menyampaikan berita kepada seorang raja atau orang pemerintah? (Tidak mungkin.)

 

a.    Bagaimana hal ini memungkinkan? (Situasi yang sulit. Para murid akan dituduh bertindak kriminal.)

 

 

 

 

2.   Ketika saya berdebat di pengadilan, saya sangat berhati-hati dalam membuat persiapan apa yang hendak saya katakan. Jika saya mengkhotbahkan suatu berita, setidaknya saya melatihnya tujuh kali sebelum saya menyampaikannya di gereja. Mengapa saya akan kurang tekun dalam mempersiapkan materi pembelaan saya jika saya dapat dipenjarakan? (Kita akan diberikan firman Allah yang hendak kita sampaikan. Firman Allah lebih tinggi dari kata-kata saya dipengadilan.)

 

a.    Allah bukanlah Allah yang sembrono. Mengapa Allah akan menunggu hingga saat terakhir sebelum membagikan firmanNya kepada saya? (Menurut saya inti dari berita ini adalah bahwa kita tidak perlu khawatir.)

 

III.         Iman

 

A.   Baca Matius 28:16-17 dan Markus 16:14. Pada ayat ayat tersebut, kita akan tiba pada Komisi Besar (Great Commission). Bagaimana cara kita menjelaskan sifat kurang iman terhadap kebangkitan Yesus?

 

1.   Kritik terhadap Alkitab mengatakan bahwa cerita mengenai kebangkitan adalah bohong belaka. Jika saudara sedang merancang cerita mengenai kebangkitan Yesus, apakah saudara akan menyisipkan komentar seperti itu? (Tidak! Saudara akan mengatakan bahwa semua orang mengetahui Dia telah dibangkitkan.)

 

2.   Apakah saudara memiliki kualifikasi untuk membagikan injil?

 

B.   Baca Markus 16:15-16. Apakah berita baik yang dikabarkan? (Kabar baiknya adalah bahwa Kerajaan Surga sudah datang, Yesus menghidupkan kehidupan yang sempurna, Ia mati untuk menggantikan tempat kita, dan telah dibangkitkan ke dalam kehidupan yang kekal – oleh karenanya ini merupakan jaminan bagi kita akan kehidupan kekal jika kita percaya dan dibaptiskan. Ini memberikan kita kebenaran, damai, suka cita dalam Roh Kudus. Roma 14:17-18.)

 

C.   Baca Markus 16:17-18. Apakah kita perlu memasukkan juga memegang ular ke dalam kebaktian kita? Jika saudara mengatakan Tidak! bagaimanakah penjelasan saudara?

 

1.   Perhatikan dengan seksama akan setiap hal yang secara spesifik disebutkan oleh Yesus. Jika saudara akan melakukan perjalana misionaris ke negeri asing, alat apakah yang kira-kira saudara butuhkan? (Saudara pasti perlu berkomunikasi dengan orang, saudara perlu proteksi terhadap serangan binatang atau meminum dan memakan sesuatu yang dapat membuat saudara sakit. Saudara perlu untuk menolak setan. Saudara melakukan mujisat ke dalam berita injil saudara. Semua ini bukanlah sebuat alat pertunjukan, namun semua hal diatas adalah alat pekabaran injil.)

 

 

 

D.   Baca Matius 28:18-20. Tugas dan janji apakah yang Yesus berikan kepada kita? (Menjadikan orang sebagai muridNya, membaptiskan, dan mengajarkan kepada mereka perihal kehendak Allah. Allah berjanji untuk beserta kita (melalui Roh Kudusnya) hingga pada kesudahan.)

 

E.   Saudaraku, apakah saudara akan menerima tugas yang diberikan Yesus kepada saudara? Apakah saudara akan mengikuti kiat-kiat dan menggunakan alat-alat pekabaran injil dalam membagikan berita kepada orang lain bahwa Kerajaan Surga sudah dekat?

 

IV.         Minggu Depan: Misi Lintas Budaya.