Menangis dan Meratap
Pendahuluan: sebuah buku laris versi New York Times berjudul “Drive” membuat laporan tentang hal-hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan. Diungkapkan bahwa dengan hanya membayar lebih gaji karyawan bukanlah merupakah kunci terhadap kepuasan bekerja. Tentunya, uang memang adalah hal penting, namun hanya sampai titik tertentu. Ketika karyawan sudah dapat hidup dengan lebih nyaman, maka apa yang menjadi hal yang lebih penting adalah kemampuan untuk menjadi kreatif, dan kepercayaan bahwa seseorang melakukan sebuah pekerjaan yang bermakna, dan diberikannya hak untuk memilih pekerjaan. Apakah seterusnya akan begitu dalam kehidupan? Apakah uang bukanlah dasar utama untuk kebahagiaan? Yakobus kelihatannya memiliki prasangka terhadap mereka yang memiliki kekayaan. Mari kita menyelam ke dalam pelajaran Alkitab kita dan melihat apa saja yang dapat kita pelajari dari Yakobus perihal kekayaan dan kebahagiaan.
Maka saudara pasti akan memilih uang $ 10,000 melebihi cuti 30 hari tersebut. Jika pada tahun berikutnya (2016) majikan saudara memutuskan untuk merubahnya dengan cuti 30 hari, maka saudara akan merasa sangat tidak senang – meskipun sebenarnya saudara tidak memiliki kecondongan untuk lebih berat pada salah satu pilihan yang disodorkan tadi. Nudge melaporkan bahwa manusia akan merasa kehilangan dua kali lipat terhadap sesuatu yang mereka miliki seolah-olah seperti mereka tidak pernah memilikinya. Pelajaran apakah yang kita dapati dari buku ini mengenai prediksi Yakobus bahwa orang kaya akan kehilangan uang mereka? (Hal ini benar merupakan penyebab dari tangisan dan ratapan.)
Terkadang kita juga menambahkan Ibrani 11 pada gambaran ini karena disana dikatakan bahwa hidup sangatlah tak terduga bagi orang percaya, sebagian dapat menuai sukses sementara sebagian lagi menderita. Maka, tema Yakobus tentang memiliki kekayaan ialah agar saudara memiliki karakteristik yang tak bercela dan harus seiring dengan apa yang dikatakan pada Ulangan 28 dan Ibrani 11. Apakah penyebabnya Yakobus menyalahkan orang kaya di sini? (Orang kaya yang memiliki ladang itu tidak membayarkan upah dari buruhnya.)
- Kaya namun Sengsara
- Apakah saudara lebih memilih memiliki kekayaan atau hidup miskin? Dugaan saya mengatakan kebanyakan orang akan menjawab “kaya.” Mari kita baca Yakobus 5:1. Menurut saudara apakah jawaban Yakobus terhadap pertanyaan saya tersebut? (Kelihatannya ia sependapat dengan saudara – bahwa kaya itu lebih baik. Yakobus mengatakan bahwa kesengsaraan akan mendatangi yang kaya, bukan berarti mereka sekarang sedang hidup sengsara. Pernyataan ini mengingatkan saya kepada komentar Yakobus sebelumnya (Yakobus 1:10-11) dimana ia mengatakan kepada yang kaya, “engkau akan segera lenyap.” Keduanya mengasumsikan bahwa mereka yang kaya sedang dalam keadaan baik saat ini, namun Yakobus mengatakan bahwa hal-hal buruk akan segera datang.)
- Baca Yakobus 5:2-3. Tepatnya, apakah kesengsaraan yang akan dihadapi mereka yang kaya? (Secara takjub, Yakobus mengatakan bahwa kesengsaraan yang akan menimpa mereka yang kaya di kemudian hari ialah bahwa mereka akan kehilangan kekayaan mereka! Bahwa kekayaan orang kaya itu akan menyusut. Yakobus kelihatannya sedang mengukuhkan fakta bahwa memiliki kekayaan adalah sebuah berkat, karena jika harta itu diambil dari mereka maka dapat membawa kesengsaraan.)
- Sebuah buku laris lainnya versi New York Times’ berjudul “Nudge”, berisikan tema struktur pilihan-pilihan yang dibuat manusia. Di dalamnya diberikan contoh menarik perihal pilihan yang kita buat. Jika diasumsikan tahun depan (2015) majikan dimana saudara bekerja memberikan 30 hari cuti, atau akan menambahkan $10,000 lebih dalam gaji saudara.
- Lihat kembali Yakobus 5:3. Mengapakah “karatan” dari emas dan perak dapat menjadi “saksi” terhadap orang kaya? (Praduga yang paling dekat adalah bahwa mereka tidak menggunakan uang mereka untuk hal-hal yang baik. “Karatan” mengindikasikan kurang dipakai.)
- Apakah yang Yakobus bicarakan ketika ia menyebutkan bahwa mereka telah menimbun harta pada “masa akhir?” Para pendengar Yakobus tidak melihat gambaran Kedatangan Yesus yang Kedua. Menurut saudara apakah yang dimaksud Yakobus? (Para komentator yang saya konsultasikan tidak sependapat dengan ini. Menurut mereka ini dapat berupa pernyataan nubuatan mengenai orang kaya sebelum Kedatangan Yesus yang Kedua, atau bisa juga pernyataan mengenai kedatangan-yang segera dari kehancuran bangsa Yahudi. Saya memilih interpretasi yang kedua.)
- Mari asumsikan bahwa saya benar, maka pertanyaan yang dapat kita ajukan adalah bagaimanakah kekayaan dapat “bersaksi” terhadap orang kaya dan “memakan dagingmu seperti api” oleh karena kehancuran Jerusalem oleh bangsa Roma? (Orang kaya mengumpulkan uang untuk memproteksi diri mereka, namun uang tersebut tidak dapat memproteksi mereka dari bangsa Roma. Maka, hal ini menyaksikan bahwa mereka menaruh kepercayaan mereka pada tempat yang salah.)
- Dapatkah saudara melihat mengapa prediksi Yakobus menggambarkan secara tepat mengenai kedatangan kesengsaraan bagi orang kaya? Karena pernyataannya tidak datang dari praduga pribadi.
- Menurut saudara seharusnya apakah yang lebih baik dilakukan oleh orang kaya akan uang yang dimilikinya?
- Lihat kembali Yakobus 5:3. Mengapakah “karatan” dari emas dan perak dapat menjadi “saksi” terhadap orang kaya? (Praduga yang paling dekat adalah bahwa mereka tidak menggunakan uang mereka untuk hal-hal yang baik. “Karatan” mengindikasikan kurang dipakai.)
- Kejujuran
- Baca Yakobus 5:4. Bagi saudara yang sebelumnya telah mengikuti pelajaran saya tentunya mengetahui di dalam buku Ulangan 28 dikatakan bahwa mengikuti Allah akan membawa kekayaan, dan tidak mentaatiNya membawa kemiskinan.
- Pengertian apakah yang diperoleh dari referensi “menangis kepada Allah?” (Para buruh ini percaya terhadap Allah dan mereka meminta keadilan daripadaNya. Hal ini menjelaskan pada kita bahwa orang yang kaya itu telah membuat kecurangan terhadap buruh mereka.)
- Lihat kembali Yakobus 5:4, menurut saudara apakah kesalahan yang dibuat juga termasuk memberikan upah yang rendah, dan bukan hanya sama sekali tidak membayar upah?
- Jika saudara menjawab “Ya”, maka seberapa rendahkah pemberian upah untuk dapat dikategorikan sebagai dosa?
- The AFL-CIO (sebuah persekutuan dari perserikan buruh Amerika) memiliki sebuah bagian yang disebut “Executive Pay Watch”. Di sana didaftarkan pendapatan para manajer di perusahaan-perusahaan besar. Oleh karena AFL-CIO tidak mewakili satupun dari manajer ini, maka daftar ini bukan menyombongkan apa yang telah dilakukan para manajer itu bagi mereka. Namun, sebaliknya mereka membandingkan pada kecemburuan para buruh yang mereka wakili. Saya mengingat salah satu anggota gereja yang membandingkan gaji yang diperoleh suaminya (seorang insinyur yang bergaji cukup baik) dengan salah seorang top manajer di perusahaannya. Apakah ini yang dituduhkan Yakobus – bahwa pemilik perusahaan dan para manajer mendapatkan lebih dari para buruh?
- Mari kita bahas mengenai Henry Ford. Henry Ford adalah seorang penemu mobil. Ia menggunakan produksi massal untuk merakit mobil yang dapat dijangkau oleh rakyat biasa. Berapakah dihargai orang yang bekerja pada lini rakitan mobil di perusahaan Ford? Mari kita asumsikan bahwa setiap mobil memberikan keuntungan $50, dan bahwa dibutuhkan 50 orang untuk merakit sebuah mobil, dan bahwa setiap tahunnya ke-50 orang tersebut dapat merakit 50 mobil. Ini berarti maximum nilai yang seharusnya dibayarkan kepada setiap 50 orang tersebut adalah $50 setahun, bukan?
- Apakah akan adil jika semua keuntungan itu diberikan pada buruh, dan tidak sepeserpun pada Henry Ford?
- Berapakah nilai yang seharusnya diberikan bagi seorang penemu mobil, penemu metode produksi, dan pembangun pabrik mobil itu? (Mari kita asumsikan pembagian laba 50% antara Henry dan para buruh merupakan nilai yang adil. Maka sekarang seorang buruh mendapatkan laba $25 setahunnya. Jika saudara setuju bahwa 50% laba itu adalah adil untuk seorang yang penemu mobil, maka saudara dapat menyaksikan bahwa Henry akan menerima jauh lebih banyak laba dibandingkan para buruh secara individu.)
- Bagaimana jika saudara mengenyampingkan Henry dan mengatakan bahwa saudara adalah penemu sesuatu, penemu cara efisiensi berproduksi, dan adalah pemilik dari pabrik dan mesin untuk membuat produk tersebut: apakah saudara akan setuju dengan pembagian 50% laba dengan seseorang yang merakit produk saudara?
- Apakah upah buruh yang lebih kecil dari pemilik perusahaan merupakan masalah dosa yang diidentifikasikan Yakobus? (Diskusi ini menyarakan bahwa hal itu bukanlah dosa.)
- Baca Yakobus 5:5. “menggemukan diri pada hari penyemblihan” Ini adalah sebuah frase yang menarik. Apakah artinya bagi binatang? (Kita menginginkan binatang yang akan disemblih itu gemuk pada hari penyemblihan.)
- Jika hal ini adalah benar, apakah artinya bagi manusia? (Bahwa menjadi kaya telah menjadikan mereka target ketika negara mereka dihancurkan. Gambarannya adalah bahwa orang-orang kaya ini telah membuat keputusan yang salah. Mereka telah menipu dan mengasingkan buruh mereka, mereka telah menggunakan uang yang bukan milik mereka untuk kesenangan diri mereka. Hal tersebut membuat mereka target ketika negara mereka runtuh.)
- Negara pemimpin dari dunia Barat memiliki beban hutang yang luar biasa. Hal ini membuat kemungkinan runtuhnya sebuah ekonomi lebih mungkin terjadi. Saya mengenal orang-orang yang biasanya menyimpan bahan makanan untuk berjaga-jaga pada saat bencana datang. Namun, mereka juga menyimpan senjata yang dapat melindunginya bahan makanan mereka dari orang yang lapar karena tidak menyimpan bahan makanan ketika bencana datang. Apakah pendapat saudara mengenai hal tersebut? Apakah hal ini sama dengan orang-orang kaya yang menimbun kekayaan dan keruntuhan bangsa Yahudi?
- Baca Yakobus 5:6. Apakah wajar untuk mengutuk dan membunuh orang yang tidak bersalah namun adalah lawan saudara? (Tidak. Yakobus mengatakan pada kita bahwa hal ini adalah kasus yang memalukan. Adalah jelas-jelas salah untuk mengutuk dan membunuh orang yang benar. Namun, apabila saudara membunuh orang benar yang bahkan bukan merupakan lawan saudara, alasan apakah yang dapat saudara buat? Tidak ada. Orang-orang kaya ini membunuh orang yang benar karena mereka mampu melakukannya.)
- Saudaraku, apakah berita yang disampaikan Yakobus perihal kekayaan dan kebahagiaan? Yakobus menyatakan pada kita bahwa kekayaan itu sekejap saja. Bahkan lebih buruk lagi, hasil dari penyalahgunaan kekayaan dan kekuasaaan pada masa penghakiman. Apakah Yakobus sedang menggambarkan saudara? Jika benar, mengapa tidak meminta Roh Kudus untuk menuntun saudara dalam penggunaan kekayaan dan kekuasaan saudara?
- Baca Yakobus 5:4. Bagi saudara yang sebelumnya telah mengikuti pelajaran saya tentunya mengetahui di dalam buku Ulangan 28 dikatakan bahwa mengikuti Allah akan membawa kekayaan, dan tidak mentaatiNya membawa kemiskinan.
- Minggu depan: Bersedia untuk Penyabitan.
- Sebuah buku laris lainnya versi New York Times’ berjudul “Nudge”, berisikan tema struktur pilihan-pilihan yang dibuat manusia. Di dalamnya diberikan contoh menarik perihal pilihan yang kita buat. Jika diasumsikan tahun depan (2015) majikan dimana saudara bekerja memberikan 30 hari cuti, atau akan menambahkan $10,000 lebih dalam gaji saudara.