Tujuh Sangkakala

Wahyu 8-11
Indonesian
Year: 
2019
Quarter: 
1
Lesson Number: 
7

Pendahuluan: Minggu ini kita tiba pada topik meterai yang ketujuh! Dalam Wahyu 6 kita melihat Yesus membuka keenam meterai pertama. Minggu lalu, dalam Wahyu 7 kita pelajari bagaimana Allah memeteraikan manusia. Meterai ini adalah mereka yang memilih untuk mengikut Yesus. Minggu ini Yesus membuka meterai yang ketujuh ke dalam pelajaran kita. Mengapa Allah mau menyiapkan informasi kepada kita dalam perintah itu? Mari kita menyelam ke dalam pelajaran Alkitab kita dan melihat jika kita dapat menemukan jawaban atas pertanyaan ini dan mengungkapkan arti dari ketujuh meterai dan ketujuh sangkakala!

 

  1.        Meterai yang ketujuh, Tujuh Sangkakala

 

    1.       Baca Wahyu 8:1. Menurut saudara mengapa terjadi kesunyian di surga selama setengah jam ketika meterai ketujuh dibuka? (Kita pelajari bahwa hal ini melibatkan hal yang mengerikan. Mungkin surga terpukau atas pengetahuan ini.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:2. Dimanakah kita melihat sebelumnya tujuh malaikat itu? (Baca Wahyu 1:20. Ketujuh malaikat ini memiliki berita spesifik terhadap ketujuh gereja.)

 

      1.       Apakah tujuh sangkakala itu? (Baca Wahyu 1:10. Suara Yesus menyerupai sangkakala. Ini menyarankan bahwa setiap tujuh malaikat itu memiliki berita yang datang Dari Allah.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:3. Melambangkan apakah dupa itu (doa-doa orang saleh.)

 

      1.       Menurut saudara hal ini secara spesifik disebutkan? (Kita mengakhiri meterai keenam saat orang jahat bersembunyi di gua (Wahyu 6:15-17), sebab mereka percaya bahwa kesudahan dunia segara terjadi. Orang saleh, secara kontras, melayangkan doa mereka kepada Allah untuk melindungi mereka pada masa-masa mengerikan ini.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:4-5. Mengapa melontarkan pedupaan, yang melibatkan doa-doa kita, kepada dunia? (Kwartal ini mengutip komentar orang Yahudi  pada upacara kaabah. Pada akhir setiap persembahan harian, imam mengambil pedupaan dan melemparnya ke bumi, diikuti oleh tiupan ketujuh sangkakala oleh tujuh imam.)

 

      1.       Asumsikanlah bahwa hal ini benar. Mengapa kita harus memiliki pelambangan kita saat ini atas penglihatan Yohanes? (Oleh karena kita telah mendiskusikan bahwa umat pengikut Allah dimeteraikan pada pasal terakhir buku Wahyu, hal ini mungkin melambangkan penutupan pintu kasihan. Pengorbanan telah berakhir. Manusia diselamatkan oleh kasih karunia atau oleh pekerjaan mereka.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1.       Sangkakala

 

    1.       Baca Wahyu 8:6-7. Hujan es dan api adalah kombinasi yang jarang. Aoakah artinya hal ini? (Baca Keluaran 9:25-26. Hal ini menyarankan bahwa ini adalah pengadilan dari Allah.)

 

      1.       Apakah maksudnya “bercampur darah?” (Manusia mati oleh karenanya.)

 

      1.       Apakah hasilnya di bumi? (Sepertiga dari bumi terbakar.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:8-9. Bagaimanakah bunyi ini menurut saudara? (Sebuah gunung berapi akan erupsi dengan efek yang dasyat.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:10-11. Bagaimanakah bunyi ini menurut saudara? (Ini merupakan benturan meteor yang besar! Sehingga dapat meracuni air.)

 

    1.       Baca Wahyu 8:12. Apa yang terjadi disini? (Sebagian dari matahari terbakar. Oleh sebab matahari menyediakan cahaya bagi bulan, maka hasilnya adalah cahaya dari bulanpun berkurang.)

 

      1.       Ingat bahwa kita telah menyaksikan beberapa referensi dalam buku Wahyu yang mengacu terhadap lambang akan terjadinya suatu hal yang salah di galaksi. Ini merupakan contoh lainnya.

 

    1.       Baca Wahyu 8:13. Apakah menunjukkan bahwa situasi akan membaik? (Tidak! Seorang komentator menyebutkan ketiga sangkakala berikutnya dengan istilah “sangkakala kedukaan.”)

 

    1.       Baca Wahyu 9:1-4. Mari kita meneruskan ayat ini. Ini terdengar seperti ada benturan meteor berikutnya. Namun, mengapa harus diberikan kunci? (Baca Yesaya 14:12 dan Lukas 10:16-18. “Bintang” yang jatuh Dari surga adalah Setan. Menurut saya ini bukanlah meteor.)

 

      1.       Baca Wahyu 20:1-3. Apakah hubungan antara Setan dan “Neraka?” (Setan hidup di neraka selama seribu tahun.)

 

      1.       Baca Wahyu 20:7-8. Bandingkan dengan Wahyu 9:2-4. Apakah kedua deskripsi ini memiliki kesamaan?

 

      1.       Lihat kembali Wahyu 9:4. Apakah referensi “meterai” itu menjelaskan kepada kita mengenai waktu kejadian ini? (Ini mengikuti deskripsi Wahyu 7, dan ini menunjukkan kepada saya peristiwa penutupan pintu kasihan.)

 

        1.       Baca Keluaran 9:26. Apakah yang diterangkan ayat ini perihal tulah di Mesir? (Tidak semua menindas umat Allah.)

 

    1.       Baca Wahyu 9:4-6. Siapa yang menyiksa mereka yang tidak memiliki meterai Allah? (“Kalajengking” yang keluar dari neraka. Itu terdengar seperti para malaikat yang jatuh dari surga - yang telah memilih Setan sebagai pemimpin mereka.)

 

    1.       Baca Wahyu 9:7-11. Bagaimanakah kesimpulan yang akan saudara tarik dari fakta bahwa kalajengking ini memiliki muka yang menyerupai manusia dan “raja” mereka adalah “malaikat dari neraka?” (Ini merupakan petunjuk lain bahwa ini merupakan malaikat-malaikat yang telah jatuh.)

 

 

 

 

    1.        Baca Wahyu 9:12-17. Ingat bahwa ini adalah mereka yang tidak dimeteraikan. Bagaimana kematian mereka? (“api, asap dan sulfur.”)

 

      1.       Baca Wahyu 20:9-10. Bagaimana kematian musuh Allah ini (Dengan api dan sulfur.)

 

    1.        Baca Wahyu 9:20-21. Bagaimana pengaruh tulah yang mengerikan ini kepada sisa orang jahat lainnya? (Mereka tetap berlaku jahat, seolah tidak ada peristiwa yang terjadi.)

 

  1.      Gulungan Kitab kecil

 

    1.       Baca Wahyu 10:1-4. Siapakah yang terakhir memegang gulungan kitab kecil itu (Wahyu 5&6 mengingatkan kita bagaimana Yesus membuka gulungan kitab kecil itu. Deskripsi ini kelihatannya sesuai dengan Yesus.)

 

    1.       Baca Wahyu 10:5-7. Apakah sangkakala yang ketujuh? (Ini adalah kesimpulan dari konflik antara yang baik dan yang jahat.)

 

    1.       Baca Wahyu 10:9-11 kemudian bandingkan dengan Yehezkiel 2:9-3:3. Apakah artinya “memakan” gulungan kitab kecil itu? (Ini artinya untuk menerima apa yang telah dideskripsikan Allah dan kemudian membagikannya kepada orang lain.)

 

      1.       Dalam kasus Yohanes yang di makannya terasa manis, namun gulungan kitab kecil itu terasa asam di perut.  Bagaimana pandangan Yohanes atas pembukaan meterai dari gulungan kitab kecil itu oleh Yesus? (Seluruh surga bergembira!)

 

        1.       Menurut saudara bagaimana pandangan Yohaness terhadap sangkakala itu?(Yohanes mendeskripsikan masa-masa mengerikan itu.)

 

  1.      Dua saksi mata

 

    1.       Baca Wahyu 11:1-2. Apakah ini terdengar sebagai kelanjutan dari Wahyu 9-10? (Tidak. Semua pasal ini terdengar seperti pengakhiran bumi. Ini terdengar seperti deskripsi kaabah di bumi.)

 

    1.       Baca Wahyu 11:3. Di ayat 2 dan 3 kita menemukan referensi atas “42 bulan” dan “1,260 hari.” Ini ada Dalam masa waktu yang sama. Menurut saudara ini sebuah lambang? (Periode masa ini juga terdapat di Daniel 7:25, Daniel 12:7, Wahyu 12:6 dan Wahyu 12:14.)

 

      1.       Baca kembali Daniel 7:25 dan Daniel 12:7. Jika satu “waktu” melambangkan satu tahun, maka ini berarti 3.5 tahun, atau 1,260 hari. Menurut saudara apakah ini melambangkan hari secara literal? (Baca Daniel 12:9. Daniel sampaikan bahwa ini adalah nubiatan yang dapat dimengerti perihal hari-hari akhir. Jika ini hanya berarti “hari-hari”, maka maknanya akan sangat jelas.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

    1.       Baca Wahyu 11:3-4 dan Wahyu 11:7-11. Secara umum, 1,260 tahun mewakili masa susah bagi umat Allah. Siapakah dua saksi yang dipanggil dua pohon zaitun dan dua kaki dian? Mereka memberi saksi bagi Allah pada masa susah, telah dibunuh dan dibangkitkan pada hidup. (Jika masa ini mewakili masa seribu tahun, maka ini bukanlah manusia. Menyebut mereka “pohon zaitun” dan “kaki dian” secara berlanjut menyarankan bahwa mereka bukan manusia. Namun, referensi dalam Wahyu 11:8 terhadap “badan mereka” terdengar menyerupai manusia. Pengacara direferensi sebagai “badan hukum”, maka kepercayaan bahwa dua saksi adalah Perjanjian Lama dan Baru adalah masuk akal. Setan telah menjalankan peperangan yang mengerikan terhadap kepercayaan atas firman Allah.)

 

    1.       Saudaraku, masa-masa akhir telah disingkapkan bagi ulasan saudara. Apakah saudara hendak menghindari tulah-tulah ini dan kematian yang kekal? Mengapa tidak memilih pihak yang pasti menang saat ini dengan memberi hatimu pada Yesus?

 

  1.       Minggu depan: Iblis, Musuh yang Dikalahkan.