Penebusan
(Wahyu 20-22)
Indonesian
Year:
2016
Quarter:
1
Lesson Number:
13
Pendahuluan: Ini adalah bagian akhir dari seri pelajaran kita tentang Pemberontakan dan Penebusan. Kabar baiknya adalah kalau kita mengakhiri dengan berita luar biasa tentang penebusan dan tujuan kekal kita. Mari selami pelajaran kita dan dapatkan dorongan semangat!
- Belenggu
- Baca Wahyu 20:1-3. Bagaimana reaksi Anda ketika “musuh” Anda tidak lagi menjadi bagian dari hidup Anda?
- Ketika Anda merenungkan perlakuan terburuk yang manusia dapat lakukan terhadap sesama, Setan adalah seseorang yang mengilhamkan kejahatan itu. Betapa luarbiasanya ketika Setan dibelenggu didalam Jurang Maut dan atasnya ditutup dan dimeteraikan?
- Apakah yang mengurangi kelegaan Anda tentang kabar ini? (Kalau Setan dibebaskan setelah 1000 tahun. Tetapi, dikatakan ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.)
II. Diselamatkan
- Baca Wahyu 20:4-5. Apa yang terjadi selama seribu tahun Setan dibelenggu? (Sekelompok orang, yang telah dibangkitkan, hidup dengan Yesus.)
- Apakah artinya ketika dikatakan kalau ada orang-orang yang “diberikan kuasa untuk menghakimi?” (Kelompok pertama ini, orang-orang benar, bekerja melakukan penghakiman.)
- Apakah ini hanyalah mereka yang telah dipenggal kepalanya? (Dikatakan kalau mereka yang mati syahid adalah bagian dari kelompok ini, tetapi dari cara penulisan kelihatannya mereka adalah bagian dari kelompok yang lebih besar yang tidak menyembah orang jahat baik karena ikut tunduk dengan mereka (tanda di dahi) atau terpaksa menurut (tanda di tangan).)
- Baca Wahyu 20:6. Apakah cita-cita Anda ketika membaca pekabaran ini? (Menjadi bagian dari kebangkitan pertama karena “kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka”.)
- Apakah kabar buruknya disini? (Mereka bersama Yesus 1000 tahun – pada saat Setan dibelenggu. Bersama dengan Yesus adalah menyenangkan, tetapi saya mau bersama dengan Dia selamanya.)
- Baca Wahyu 20:7-9. Tunggu dulu, darimanakah datangnya orang-orang ini? (Rupanya ini adalah kebangkitan kedua. Setan dilepaskan, orang jahat yang telah mati dibangkitkan, dan mereka membentuk pasukan militer yang besar untuk menyerang Yesus, Yerusalem Baru dan orang-orang kudus yang dibangkitkan dari kebangkitan pertama.)
- Mari lompati beberapa ayat. Baca Wahyu 21:1-3. Darimanakah datangnya “Kota Suci, Yerusalem Baru?” (Turun dari sorga.)
- Lihat kembali Wahyu 20:9 Apa yang sedang dikepung? (Kedengarannya seperti Yerusalem Baru.)
- Wahyu tidak memberikan kita informasi dalam urutan kronologis. Bagaimana Anda menyusun potongan teka-teki untuk merangkai suatu kisah yang masuk di akal? (Ada kebangkitan pertama dari orang-orang benar. Mereka pergi ke sorga dan Setan pergi ke jurang maut. Di sorga, mereka memerintah bersama dengan Yesus selama seribu tahun dan terlibat dalam proses penghakiman. Selama seribu tahun semua orang jahat mati – yang mungkin menjelaskan bagaimana Setan “dibelenggu”. Sesudah seribu tahun Yerusalem Baru turun dari sorga dengan orang-orang benar, orang jahat dibangkitkan dalam kebangkitan kedua dan Setan dilepaskan. Dibawah pimpinan Setan mereka menyerang Yerusalem Baru.)
- Mari mundur kembali. Baca Wahyu 20:9-10. Bagaimana serangan atas Yerusalem Baru berakhir? (Serangan gagal karena orang jahat “dihanguskan” oleh api dan Setan dan sekutu-sekutu utamanya dilemparkan dalama lautan api.)
- Baca Wahyu 20:11-15. Apa yang terjadi kepada mereka yang namanya tidak tertulis dalam buku kehidupan? (Mereka dilemparkan ke dalam lautan api.)
- Perhatikan kalimat “lautan api adalah kematian kedua”. Apa yang kita pelajari dalam Wahyu 20:6? (Mereka yang mengalami kebangkitan pertama tidak mengalami “kebangkita kedua” ini. Ini menjelaskan kalau kebangkitan pertama adalah untuk semua orang benar, dan kebangkita kedua adalah untuk semua orang jahat yang menyerang Yerusalem Baru dan mengalami “kematian kedua”.)
- Siapakah mereka “orang mati, besar dan kecil” yang dihakimi menurut kitab-kitab yang dibukakan? (Ini adalah kelompok “kematian kedua”, orang jahat dihakimi berdasarkan perbuatan mereka.)
- Apakah kitab yang lain lagi, “kitab kehidupan?” (Kalau nama Anda tertulis dalam kitab kehidupan, Anda tidak dihakimi dalam penghakiman orang jahat.)
- Apakah diajarkan kepada kita disini mengenai kasih karunia? (Ketika kita menerima Yesus, hidupNya, kematian dan kebangkitanNya bagi kita, nama kita tertulis dalam kitab kehidupan, dan kita tidak dihakimi oleh perbuatan jahat kita.)
- Kita pelajari dalam Wahyu 20:4 kalau orang benar yang berada di sorga selama seribu tahun memiliki kuasa untu menghakimi. Bagaimanakah itu pas dalam kisah kita? (Seribu tahun adalah waktu yang lama! Yang masuk di akal adalah orang-orang benar melihat bagaimana Allah menghakimi orang jahat. Mereka mungkin menanyakan Allah tentang hal-hal tertentu yang terjadi dalam hidup mereka. Mereka diundang untuk meyakinkan diri mereka kalau Allah adalah adil dalam penghakimanNya.)
- Apakah ada hal lain yang ingin Anda lakukan selama seribu tahun? (Saya mau mencari semua anggota keluarga saya yang selamat. Alangkah luarbiasanya dapat bercakap-cakap dengan pahlawan-pahlawan Alkitab. Selama seribu tahun ini kita menjadi suatu komunitas kokoh yang mengasihi Tuhan kita.
III. Menang
- Baca kembali Wahyu 21:1-3. Ingat keprihatinan kita tentang hidup dengan Yesus di sorga hanya selama seribu tahun? Apa dikatakan disini tentang tempat tinggal Yesus yang baru? (Yesus sekarang tinggal di bumi. Ia tinggal dengan kita selama-lamanya!)
- Baca Wahyu 21:4. Anda pasti sudah membaca ayat ini banyak kali sebelumnya. Tanyakan diri Anda apakah penyebab dari tangisan, kesakitan atau kedukaan? Hal-hal tersebut tidak ada lagi. Itu adalah bagian dari “hal lama!”
- Baca Wahyu 21:5. Apakah janji-janji ini tidak pasti? (Allah menfirmankan janji-janji yang “tepat dan benar” dan memerintahkan itu dituliskan agar kita dapat mengetahui dan mempercayainya.)
- Baca Wahyu 21:6-7. Hubungan seperti apakah antara kita dengan Allah di dunia yang diperbaharui? (Kita memiliki hubungan orangtua dan anak. Dan, kita memiliki orang tua yang luar biasa!)
- Baca Wahyu 21:8. Ini sangatlah penting, dan pada pandangan pertama ayat yang aneh. Katakan mengapa dosa ini didaftar paling pertama (sebelum orang keji atau seorang pembunuh) adalah “penakut?” Apakah peranan keberanian dalam keselamatan?
- Perhatikan daftar dosa berikutnya. Sekali lagi, sebelum mereka yang membunuh didaftarkan dosa tidak percaya! Mengapa ini begitu penting? (Menaruh penakut dan tidak percaya pertama dalam daftar menunjukkan kepada kasih karunia dan iman. Allah memanggil kita untuk berharap padaNya dan percaya didalam Dia.)
- Mudah-mudahan tidak banyak pembunuh membaca pelajaran ini. Bagaimanapun juga, pernahkah Anda gagal mempercayai Allah? Pernahkah Anda menderita ketakutan karena gagal mempercayai kalau Allah akan membuat segalanya menjadi baik?
- Baca Wahyu 22:1-5. Maukah Anda tinggal di sana?
- Baca Wahyu 22:6. Garansi apakah yang kita miliki? (Allah katakan kepada malaikatnya untuk meyakinkan kita kalau semuanya ini adalah benar.)
- Baca Wahyu 22:7. Apakah artinya “menuruti” perkataan-perkataan nubuatan ini? (Saya rasa ini kembali lagi kepada masalah penakut dan tidak percaya. Allah meminta kita untuk menempatkan keyakinan dan pengharapan kita dalam Dia dan janjiNya)
- Sahabat, masa depan mulia ini dapat menjadi milik Anda. Mengapa tidak, saat ini, mengakui dosa-dosa Anda, dengan iman menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda, dan menghidupkan kehidupan yang dipimpin Roh Kudus dimana Anda dapat menempatkan ketakutan dibelakang Anda.
IV. Minggu depan: Kita mulai pelajaran baru tentang buku Matius!