Paulus dan Pemberontakan

Error message

  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
  • Deprecated function: unserialize(): Passing null to parameter #1 ($data) of type string is deprecated in css_injector_init() (line 53 of /home/krwester/gobibletranslations.org/sites/all/modules/css_injector/css_injector.module).
(Roma 5, 1 Korintus 3 & 12)
Indonesian
Year: 
2016
Quarter: 
1
Lesson Number: 
10

Pendahuluan: Betapa pentingkah gereja? Saya mendengar pengakuan kalau berada di alam sama baiknya, bahkan lebih baik, daripada berada di dalam gereja. Ada berkat nyata di alam, tetapi berkat yang berbeda dari bergereja dengan teratur. Kita pelajari minggu ini kalau kita semua sama-sama berada dalam dosa, dan kita perlu bersama-sama dalam memerangi dosa. Mari selami pelajaran Alkitab kita dan belajar lebih jauh!

  1. Solusi Dosa
    1. Baca Roma 5:12. Siapakah “satu orang” ini? (Adam, seperti yang akan kita lihat ketika kita membaca lebih lanjut.)
      1. Apakah Anda memilih untuk berdosa? (Ya: “Semua orang telah berbuat dosa”. Tetapi, ini menyarankan lebih jauh lagi – kalau keputusan dosa kita otomatis membawa maut karena keputusan Adam sebelumnya.)
    2. Baca Roma 5:13-14. Apakah artinya “dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum?” (Ayat selanjutnya mengatakan kalau kita mati sebelum hukum diberikan, bahkan mereka yang “tidak berdosa dengan melanggar hukum”. Jadi, ini tidak dapat diartikan kalau hukuman atas dosa tidak diperhitungkan. Gantinya, itu harus diartikan kalau dosa tidak dinamakan demikian. Adam dan Hawa diberikan perintah spesifik, dan mereka melanggarnya. Sebelum Sepuluh Hukum diberikan, orang mengalami kematian walaupun mereka tidak memiliki perintah spesifik yang dilanggar.)
      1. Apakah pelajaran praktis bagi kita? (Sepuluh Hukum dimaksudkan untuk mengenali dosa. Hukum tidak merubah fakta kalau kita adalah orang-orang berdosa.)
    3. Baca Roma 5:15-17. Di tingkat yang sederhana kita dapat melihat kalau “kasih karunia tidak sama dengan pelanggaran” dimana satu orang menyebabkan semua jatuh dalam dosa dan kematian dan yang lain “membawa pembenaran” dari dosa. Apakah arti dari detil tambahan tentang “penghakiman atas satu dosa”, tetapi “kasih karunia dianugerahkan atas banyak pelanggaran”. (Kita adalah korban dari dosa Adam. Dosanya mencelakakan kita. Tetapi, kita secara pribadi telah memilih untuk berdosa ketika Yesus menyelesaikan problem dosa kita dengan memberikan kita pembenaran.)
    4. Baca Roma 5:18-19. Ini sepertinya mengatakan kalau kebenaran kita otomatis melalui Yesus. Apakah itu benar? (Saya pikir ini harus dimaklumkan sebagai tersedianya pembenaran adalah otomatis. Argumentasi Paulus adalah bagaimana dosa dan kasih karunia berkaca satu sama lain, dan Paulus mengatakan kita secara perseorangan sudah berdosa)
    5. Baca Roma 6:1-4. Apakah yang ditambahkan disini kepada bukti kalau kita perlu memilih kasih karunia? (Itu mengatakan kepada kita kalau dalam baptisan kita memasuki kematian dan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Kita memasuki suatu hidup baru. “Demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.”)
      1. Apakah yang ayat-ayat ini ajarkan kita tentang komunitas? (Kita semua bersama-sama dalam hal ini. Kita bersama-sama dalam dosa dan bersama-sama dalam kasih karunia. Mari lihat sisi praktis dari hal tersebut selanjutnya.)
  2. Solusi Gereja
    1. Baca 1 Korintus 3:10. “Dasar” apakah yang dibangun Paulus? (Baca 1 Korintus 3:5-9 untuk penjelasannya. Paulus berbicara tentang “bangunan” yang terdiri dari pengikut-pengikut Yesus.)
    2. Baca 1 Korintus 3:10-15. Apa dikatakan disini tentang mereka yang bekerja untuk memajukan gereja? (Kalau kita harus “berhati-hati” dengan bagaimana kita membangun dan kita harus berhati-hati menggunakan bahan-bahan terbaik.)
      1. Kapan saja saya membaca ayat ini saya segera berpikir tentang mengajar, dan perlunya bagi saya untuk berusaha keras menjadi seorang guru dengan “standar emas”. Tetapi, ini adalah pandangan yang terlalu sempit. Mereka yang bekerja dengan anak-anak di gereja adalah pembangun-pembangun, mereka yang terlibat dalam pelayanan puji-pujian adalah pembangun-pembangun, mereka yang melawat orang sakit adalah pembangun-pembangun, mereka yang memperhatikan kebutuhan bangunan gereja adalah pembangun-pembangun. Pertanyaannya adalah, kalau Anda seorang pembangun, apakah Anda selalu berusaha keras untuk “pekerjaan standar emas?” Apakah Anda berusaha keras untuk yang terbaik?
      2. Mari telaah hal ini dari sudut yang berbeda. Seandainya seorang guru membangun dengan “perak” atau bahan yang lebih rendah. Apakah itu berarti kita harus menentang mereka? (Kita perlu menahan diri dalam kecaman kita terhadap mereka yang mungkin saja tidak memiliki bahan-bahan yang tepat (dalam pandangan kita). Kita perlu terus mempromosikan pekerjaan standar emas karena kita tidak mau seorangpun “dibakar”, tetapi kita perlu menerima kalau ada banyak pembangun-pembangun lain, walaupun pekerjaan mereka tidak standar-emas.)
    3. Baca 1 Korintus 3:16. Apakah bait Allah, menurut apa yang kita pelajari? (Sesama umat Kristen. Itu adalah jemaat.)
      1. Tahukah Anda orang-orang yang sama sekali tidak membangun bahkan tidak “dengan bahan termurah”, mereka adalah pembinasa-pembinasa gereja?
        1. Siapa yang akan memperbaiki masalah ini? (“Allah akan membinasakan dia”.)
    4. Baca 1 Korintus 12:12-13. Ketika saya remaja, ada gereja dari denominasi agama saya dan gereja-gereja dari denominasi yang “tidak dibasuh”. Sekarang saya sebagai orang dewasa dan bekerja dekat dengan orang Kristen lain, saya sadari kalau orang Kristen denominasi lain bertumbuh dengan perasaan yang sama tentang gereja mereka - sesungguhnya, denominasi saya mungkin saja yang secara khusus dicurigai dimata mereka! Siapa tahu? Apa yang ayat ini katakan tentang sikap “mereka dan kita” diantara umat Kristen? (Dikatakan kalau kita adalah “satu tubuh” dalam Roh Kudus dan kita minum dari “satu Roh” yang sama.)
      1. Apakah yang diajarkan kepada kita disini akan anggota gereja yang memandang rendah gereja dari denominasi yang lain? (Mereka belum cukup minum Roh Kudus.)
    5. Baca 1 Korintus 12:14-17. Gereja saya memiliki misi khusus untuk menyampaikan pekabaran Wahyu 14:6-12. Apakah benar untuk menganggap ini sebagai suatu pekabaran “mata”? Artinya, apakah itu hanya satu bagian dari keseluruhan pekabaran yang dibawakan oleh setiap denominasi dari keseluruhan gereja Kristen?
      1. Ketika saya muda, saya diajarkan kalau denominasi gereja yang lebih tua dari denominasi kami masing-masing memiliki pekabaran khusus, dan setiap denominasi yang kemudian menambahkan perbaikan sampai mencapai denominasi kami, yang merupakan perbaikan terakhir. Apakah ada dasar Alkitabiah untuk pandangan ini? Atau, apakah ada ditemukan penjelasan yang lebih baik didalam pembahasan pelajaran kita, kalau setiap “bagian” dari gereja Kristen masing-masing membawa pekabaran penting dan unik?
      2. Kalau saran saya benar, apakah ini menolong menjelaskan keberadaan semua gereja-gereja Kristen? Gantinya mengeluh kalau semua denominasi menunjukkan kegagalan dari kesatuan, bagaimana kalau semua denominasi adalah bagian dari tubuh Kristus, semua dengan tambahan khusus kepada kebenaran? Dapatkah Anda bayangkan kaki mengatakan, “Kita memiliki terlalu banyak anggota tubuh disini, itu menunjukkan kurangnya kesatuan?”
    6. Baca 1 Korintus 12:18-20. Siapa yang bertanggung jawab atas peranan khusus dari setiap bagian gereja Kristen? (Allah!)
      1. Pertimbangkan contoh ini: kakek saya, paman saya, dan sepupu saya adalah pendeta di Gereja Bala Keselamatan. Banyak dari keluarga saya adalah anggota dari denomasi yang sangat baik itu. Apakah Anda dapat menemukan peranan khusus yang dimiliki Gereja itu dalam tubuh Kristus? (Ya, mereka dikenal akan pelayanannya kepada orang miskin dan tuna wisma.)
      2. Ketika saya muda, dan tidak berpengetahuan, saya membanggakan diri dengan apa yang saya pikir sebagai pengertian yang lebih baik akan ilmu agama daripada paman saya yang adalah seorang pendeta Bala Keselamatan. Ini seperti telinga yang berpikir ia lebih hebat dari telinga! Saya pikir saya tidak akan pernah mencapai tingkat kasih dan percaya akan Allah yang ditunjukkan dalam hidup paman saya. Ia adalah pengikut Allah yang luar biasa! Apa yang dapat Anda pelajari dari anggota-anggota gereja-gereja lain?
        1. Bagaimanakah kita bekerja sama dengan mereka untuk memajukan Kerajaan Allah, tubuh Kristus?
    7. Baca 1 Korintus 12:21-26. Saya telah menyarankan kalau Anda harus mempertimbangkan apakah kata-kata Paulus berlaku bagi semua denominasi Kristen yang berbeda-beda. Bagaimana lagi itu dapat diaplikasikan?
      1. Dapatkah itu diaplikasikan pada kelompok-kelompok didalam denominasi gereja kita?
      2. Dapatkah itu diaplikasikan pada gereja setempat, dimana Anda bergereja?
      3. Kalau dapat diaplikasikan kepada denominasi yang lain, kelompok-kelompok didalam gereja kita dan gereja setempat Anda, bagaimana pengertian Anda akan kata-kata Paulus di bagian yang “kurang terhormat”, dan “tidak elok”? (Ketika saya baca komentar di internet dari anggota-anggota gereja saya, kadang-kadang saya berpikir “saya tidak memerlukan Anda!” Paulus membetulkan saya untuk mengatakan kalau kita “harus memiliki perhatian yang sama terhadap satu sama lain”.)
    8. Sahabat, kita perlu bersekutu dengan anggota-anggota gereja. Kita memerlukan mereka yang memilikii karunia rohani yang berbeda, talenta yang berbeda dan pandangan yang berbeda. Kalau Anda tidak menghadiri gereja dengan teratur, mengapa tidak bertekad untuk memulai Sabat ini?
  3. Minggu depan: Petrus tentang Pertentangan Besar